Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Unified Modeling Language (UML)

UML adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan dengan yang lain.

Pemrograman berorientasi obyek, atau sering juga disebut dengan OOP (Object Oriented Programming), merupakan paradigma baru dalam pengembangan sistem/perangkat lunak. Saat ini, banyak bahasa-bahasa pemrograman yang populer, seperti C++, Java, Visual Basic.Net, Delphi, dan sebagainya, sudah mengadaptasi konsep-konsep berorientasi obyek dan diperkirakan dunia pemrograman berorientasi obyek akan meninggalkan paradigma lama (pemrograman tradisional dengan teknik terstruktur).

Saat ini, dunia pemrograman berorientasi obyek mengenal UML sebagai kakas utama dalam analisis dan perancangan sistem. UML merupakan kakas yang sangat sesuai dengan paradigma pemrograman berorientasi obyek sebab konsep dasarnya adalah memodelkan kelas-kelas (beserta atribut serta operasi di dalamnya) bersamaan dengan relasi-relasi yang terjadi antarkelas yang bersangkutan. Selain itu UML juga memungkinkan pengembang sistem/perangkat lunak melakukan perancangan hingga ke model fisik perangkat keras, misalnya pada jaringan-jaringan komputer.

Jenis-jenis Diagram UML

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram bersifat statis. Pada diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor. Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. Gambar dibawah ini menjelaskan bagaimana interaksiaktor yang berhubungan dengan sistem.

Use Case Diagram
Use Case Diagram
Pengelola dalam aplikasi ini dapat melakukan beberapa hal, yaitu login, input data barang, input data produksi barang, input transaksi penjualan, membuat laporan data barang, laporan transaksi penjualan serta mengganti password bila perlu.

2. Sequence Diagram

Sequence diagram bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu. Diagram dibawah ini menjelaskan urutan-urutan proses yang dilakukan oleh Pengelola.

Sequence Diagram
Sequence Diagram
Sebelum masuk aplikasi, pengelola harus login terlebih dahulu. Dengan cara memasukkan username dan password yang sudah terdaftar ke dalam form login. Apabila username atau password tidak sesuai, maka pengelola tidak dapat masuk ke menu utama. Apabila login berhasil maka form menu utama akan ditampilkan.

3. Activity Diagram

Activity diagram bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek. Activity  diagram  dibawah  ini  menggambarkan alur  user.

Activity Diagram
Activity Diagram
Alur activity diagram login pengelola di awali dari mulai, selanjutnya masukan username dan password. Jika username atau password tidak sesuai, maka akan kembali ke awal, apabila username atau password sesuai maka login berhasil dan alur selesai.
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Unified Modeling Language (UML). Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2014/01/unified-modeling-language-uml.html