Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian, Jenis dan Faktor Keberhasilan Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik adalah suatu proses pengenalan sistem politik pada seseorang, kelompok, atau masyarakat, serta respon yang mereka berikan terhadap gejala-gejala politik yang ada dan mereka hadapi (Gatara dan Said, 2007:37).

Pengertian, Jenis dan Faktor Keberhasilan Sosialisasi Politik
Ilustrasi Sosialisasi Politik
Sosialisasi politik merupakan bagian yang penting dari suatu sistem politik karena dengan adanya sosialisasi politik maka seorang individu dapat mempelajari politik baik secara disadari ataupun tidak disadari oleh masing-masing individu tersebut.

Berikut beberapa pengertian sosialisasi politik dari beberapa sumber referensi:
  1. Sosialisasi politik adalah proses oleh pengaruh mana seorang individu bisa mengenali sistem politik, yang kemudian menentukan sifat persepsi-persepsinya mengenai politik serta reaksi-reaksinya terhadap gejala-gejala politik (Rush dan Althoff, 2011:22). 
  2. Sosialisasi politik adalah suatu proses dimana anggota-anggota masyarakat mengenal, memahami, menghayati nilai-nilai politik tertentu yang oleh karena itu mempengaruhi sikap dan tingkah laku politik sehari-hari (Alfian, 1992:233). 
  3. Sosialisasi politik merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota masyarakat melalui proses sosialisasi politik inilah para masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat (Surbakti, 1992:117).

Jenis-jenis Sosialisasi Politik 

Berdasarkan cara penyampaian pesannya sosialisasi politik dibagi dua, yaitu (Surbakti, 1992:117-118): 1)
  1. Pendidikan politik, merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan, melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik, seperti sekolah pemerintah dan partai politik. 
  2. Indoktrinasi politik, proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai, norma dan simbol yang dianggap pihak yang berkuasa, sebagai ideal dan baik. Melalui berbagai forum pengarahan yang penuh paksaan psikologis dan latihan yang penuh disiplin.

Materi Sosialisasi Politik 

Menurut Efriza (2012:54) bahwa isi materi sosialisasi politik yang disampaikan oleh seorang individu atau agen sosialisasi kepada individu atau kelompok masyarakat sebagai berikut:
  1. Informasi politik. Informasi politik adalah isi sosialisasi yang memberikan penerangan tentang terjadinya suatu peristiwa politik yang pernah terjadi.
  2. Pemberian keyakinan dan kepercayaan politik. Agen sosialisasi akan begitu kerasnya memaksakan kehendak, cita-cita, firasat atau ideologi politiknya. Biasanya berlangsung dalam suatu indoktrinasi dan hanya satu arah saja.
  3. Pengetahuan politik. Pengetahuan politik sangat terkait dengan pemahaman akademis terhadap fenomena politik, artinya fenomena politik diberikan secara terstruktur dalam bentuk kurikulum pendidikan.
  4. Provokasi atau propaganda politik. Provokasi, agitasi dan propaganda sebenarnya adalah tindakan penyalahgunaan etika berpolitik. Isi sosialisasi politik seperti ini memiliki kecenderungan untuk memutar-balik fakta yang sesungguhnya demi kepentingan provokator atau agitator.

Faktor Keberhasilan Sosialisasi Politik 

Michael Rush dan Phillip Althoff (2002:37) berpendapat bahwa setiap keberhasilan suatu proses sosialisasi politik ditentukan oleh faktor lingkungan dan keterkaitan unsur-unsur yang mempengaruhinya. Proses keberhasilan sosialisasi politik ditentukan oleh:
  1. Agen sosialisasi politik, yang terdiri dari keluarga, pendidikan, media massa, kelompok sebaya, kelompok kerja, kelompok agama. Selain itu keberadaan kelompok kepentingan dan organisasi kemasyarakatan memberi pengaruh sebagai agen sosialisasi politik terhadap partisipasi masyarakat. Materi sosialisasi politik, yaitu pengetahuan, nilai-nilai dan sikap-sikap politik yang hidup di masyarakat. 
  2. Mekanisme sosialisasi politik, di bagi menjadi tiga yaitu, imitasi, instruksi, motivasi. Pola sosialisasi politik proses yang terus berkesinambungan, untuk mengetahui proses sosialisasi, yang terdiri dari Badan atau instansi yang melakukan proses sosialisasi, hubungan antara badan atau instansi tersebut dalam melakukan proses sosialisasi.
Selain faktor di atas terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi sosialisasi politik, di antaranya adalah (Susanto, 1992:45): 1):
  1. Apa yang disosialisasikan, merupakan bentuk informasi yang akan diberikan kepada masyarakat berupa nilai, norma dan peran. 
  2. Bagaimana cara mensosialisasikan, melibatkan proses pembelajaran. 
  3. Siapa yang mensosialisasikan, institusi, mass-media, individu dan kelompok.

Daftar Pustaka

  • A.A. Sahid Gatara dan Moh. Dzulkiah Said. 2007. Sosiologi Politik: Konsep dan DinamikaPerkembangan Kajian. Bandung: Pustaka Setia.
  • Michael Rush Dan Philip Althoff. 1989. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT Rajawali.
  • Michael Rush Dan Philip Althoff. 2002. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rajawali Press.
  • Alfian. 1992. Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Ramlan Surbakti. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
  • Efriza. 2012. Political Explore. Bandung: Alfabeta.
  • Susanto. 1992. Penghantar Sosialisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Pengertian, Jenis dan Faktor Keberhasilan Sosialisasi Politik. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2016/09/pengertian-jenis-dan-faktor-keberhasilan-sosialisasi-politik.html