Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Active Learning

Pembelajaran Aktif
Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif (active learning) adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Mereka secara aktif menggunakan otak mereka baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam suatu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata (Hisyam Zaini, 2008: xvi).

Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat siswa aktif sejak awal melakukan aktivitas-aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu yang singkat membuat mereka berpikir tentang materi pelajaran (Silberman,1996:6).

Pembelajaran aktif merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran baik dalam bentuk interaksi sesama siswa maupun siswa dengan pengajar pada proses pembelajaran aktif tersebut (Machmudah, 2008).

Jadi pembelajaran aktif adalah suatu model pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif, siswa diajak menyelesaikan masalah dengan menggunakan pengetahuan yang mereka miliki dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari.

Karakteristik Pembelajaran Aktif

Menurut Bonwell dan Eison (dalam Machmudah, 2008:64) pembelajaran aktif memiliki karakteristik sebagai berikut :
  1. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan keterampilan pemikiran analistis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas.
  2. Siswa tidak mendengarkan pelajaran secara pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran.
  3. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi pelajaran.
  4. Siswa lebih banyak dituntut berpikir kritis menganalisa dan melakukan evaluasi.
  5. Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.

Keuntungan Pembelajaran Aktif 

Pembelajaran aktif selain mengoptimalkan segi keaktifan siwa dalam pembelajaran juga banyak memberikan keuntungan lain yang mendukung kegiatan pembelajaran. Keuntungan pembelajaran aktif diantaranya sebagai berikut:
  1. Siswa akan lebih termotivasi karena akan lebih mudah belajar di saat enjoy.
  2. Berlangsung dalam lingkungan yang tenang, karena percobaan dan kegagalan diterima.
  3. Adanya partisipasi dari semua kelompok
  4. Tiap orang bertanggung jawab atas pembelajarannya masing-masing.
  5. Fleksibel dan relevan.
  6. Sesuatu menyatakan pemikirannya.
  7. Masing-masing memberikan koreksi jika ada kesalahan.
Menurut Machmudah (2008:72), secara umum dengan melakukan pembelajaran aktif (Active Learning) akan diperoleh hal-hal sebagai berikut :
  1. Interaksi yang timbul selama proses pembelajaran akan menimbulkan positive interdependence dimana konsolodasi pengetahuan yang dipelajari hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui eksplorasi aktif dalam belajar.
  2. Setiap individu harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan pengajar harus dapat mendapatkan penilaian untuk setiap siswa sehingga terdapat individual accountability.
  3. Proses pembelajaran aktif ini agar berjalan dengan efektif diperlukan tingkat kerjasama yang tinggi sehingga dapat memupuk social skill.

Sintak Pembelajaran Aktif 

Pembelajaran aktif (active learning) dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik, sehingga semua anak didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki. Disamping itu, pembelajaran aktif (active learning) juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswa (anak) didik agar tetap tertuju pada proses pembelajaran. (Machmudah, 2008). Berikut ini adalah sintak model pembelajaran aktif (Active Learning)              
  • Fase 1. Konsep Umum dipresentasikan kepada kelompok
  • Fase 2. Informasi khusus tentang konsep diterima oleh kelompok
  • Fase 3. Aktivitas dilakukan oleh kelompok
  • Fase 4. Kelompok mengerahkan dan konsekuensi selama aktivitas
  • Fase 5. Diskusi kelompok dilaksanakan langsung diikuti kesimpulan dari aktivitas
  • Fase 6. Prinsip umum didiskusikan
  • Fase 7. Aplikasi kehidupan spesifik berasal dari dasar atau prinsip-prinsip umum
  • Fase 8. Aplikasi kehidupan diinternalisasi oleh tiap individu berdasarkan kebutuhan dan kesiapan
  • Fase 9. Perwakilan-perwakilan bertindak berdasarkan apa yang telah dipelajari

Daftar Pustaka

  • Machmudah, Ummi. 2008. Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. UIN-Malang Press
  • Silberman. 1996. 101 Strategies To Teach Any Subject. Massachusetts: A Simon & Schuster Company.
  • Zaini, Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Active Learning. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2013/03/active-learning.html