Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Information Retrival System (IRS)

Information Retrieval adalah seni dan ilmu dalam mencari informasi pada dokumen, mencari untuk dokumen mereka sendiri, mencari untuk metadata dengan gambaran berbentuk dokumen, atau mencari dalam data base, apakah itu hubungan data base yang berdiri sendiri atau hiperteks jaringan database seperti internet atau intranet, untuk teks, suara, gambar atau data.

Information Retrival System (IRS) berfungsi untuk mengatur ledakan informasi dalam literature ilmiah dalam beberapa decade terakhir. Banyak universitas dan perpustakaan umum menggunakan IR sistem untuk menyediakan akses ke buku, jurnal, dan dokumen lainnya. IR sistem seringkali dihubungkan kepada objek dan query.

Tipe-tipe dari user yang menggunakan Information Retrival System dibedakan menjadi 5 yaitu Actual User, Potential User, Expected User, Benefically Users, dan Real User (End User, Intermediery, Novice Users, Expert User). Dengan tipe-tipe yang ada, kita dapat mengetahui sampai sejauh mana tingkatan user tentang pemahamannya terhadap proses penelusuran informasi.

Information Retrieval system digunakan untuk menemukan kembali (to Retrieve) informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan user dari suatu kumpulan/pangkalan informasi secara otomatis. Sistem temu balik informasi ini terutama berkaitan dengan pencarian/penelusuran informasi yang isinya tidak memiliki struktur. Demikian juga ekspresi kebutuhan pengguna yang disebut query, yang juga tidak memiliki struktur. Hal ini membedakan Information retrieval system dengan database system.

Bagian-bagian Information Retrieval System

Model sistem temu kembali informasi menentukan detail sistem temu kembali. Informasi yaitu meliputi representasi dokumen maupun query, fungsi pencarian (retrieval function) dan notasi kesesuaian (relevance notation) dokumen terhadap query. Salah satu model sistem temu kembali informasi yang paling awal digunakan adalah model boolean. Model boolean mempresentasikan dokumen sebagai suatu himpunan kata-kunci (set of keywords). Sedangkan query direpresentasikan sebagai ekspresi boolean. Query dalam ekspresi boolean merupakan kumpulan kata kunci yang saling dihubungkan melalui operator boolean seperti AND, OR dan NOT serta menggunakan tanda kurung untuk menentukan scope operator. Hasil pencarian dokumen dari model boolean adalah himpunan dokumen yang relevan.

Information Retrival System (IRS)
Information Retrival System (IRS)
  1. Text Operations  (operasi terhadap teks) yang meliputi pemilihan kata-kata dalam query maupun dokumen  dalam pentransformasian dokumen atau query menjadi terms index (indeks dari kata-kata).
  2. Query Formulation (formulasi terhadap query) yang memberi bobot pada indeks kata-kata query.
  3. Ranking, mencari dokumen-dokumen yang relevan terhadap query dan mengurutkan dokumen tersebut berdasarkan kesesuaiannya dengan query.
  4. Indexing, membangun data indeks dari koleksi dokumen. Dilkakukan terlebih dahulu sebelum pencarian dokumen, sistem temu balik informasi menerima query dari pengguna, kemudian melakukan perangkingan terhadap pada koleksi berdasarkan kesesuaiannya dengan query. Hasil perangkingan yang diberikan kepada pengguna merupakan dokumen yang sistem, relevan dengan query, namun relevansi dokumen terhadap suatu query merupakan penilaian pengguna yang subjektif dan dipengaruhi banyak faktor.
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Information Retrival System (IRS) . Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2012/10/information-retrival-system-irs.html