Latar Belakang Masalah Penelitian
Daftar Isi
Ilustrasi Mencari Masalah Penelitian |
Latar belakang masalah berisi tentang sejarah dan persitiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu proyek penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, nampak adanya penyimpangan-penyimpangan dari standar yang ada, baik standar keilmuan maupun aturan-aturan. Dalam latar belakang ini peneliti harus melakukan analisis masalah, sehingga permasalahan menjadi jelas. Melalui analisis masalah ini, peneliti harus dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan dan menuliskan mengapa hal itu perlu diteliti (Sugiyono, 1999:302).
Bagian latar belakang masalah menjelaskan mengapa suatu penelitian dilaksanakan dan apa yang ingin dicapai atau diketahui dari pelaksanaan penelitian tersebut. Fakta dan data yang mendukung harus dicantumkan (Dermawan Wibisono, 2000:304).
Banyak orang mengalami kesulitan dalam memutuskan apa yang akan dimasukkan dalam latar belakang masalah, hasil-hasil penelitian apa yang perlu dikutip, mana yang akan diberikan dalam latar belakang masalah dan mana yang tidak perlu. Jawabnya mudah, hanya bahan-bahan yang mengarah kepada hipotesislah yang digunakan. Bahan-bahan tersebut disusun menurut urutan yang logis. (David Lindsay, 1986:8).
Menurut Andrik Purwasito (2004), latar belakang masalah setidaknya memuat hal-hal sebagai berikut:
- Faktor-faktor apa saja yang menjadi perhatian anda untuk dijadikan suatu latar belakang. Itulah yang disebut dengan latar belakang faktual (identifikasi masalah yang relevan).
- Informasi kasus, baik secara langsung lewat pengamatan di masyarakat maupun lewat buku-buku referensi, dan hasil-hasil penelitian lain yang sejenis, ini disebut latar belakang teoritis. Peneliti menghubungkan kasus yang satu dengan yang lain, Bagaimana kasus-kasus kontemporer berhubungan dengan kasus-kasus terdahulu, dan bagaimana antara teori-teori yang dapat menjelaskan fenomena perubahan tersebut dari waktu ke waktu.
- Tonggak problematik yang berisi berbagai persoalan yang akan dijawab dalam bab-bab selanjutnya. Latar belakang memberi alur berpikir sehingga mempermudah peneliti untuk mensistematisir persoalan yang ingin dipecahkan. Setiap masalah yang akan dijawab sebaiknya diutarakan sebagai problematik yang akan dibahas dalam bab-bab berikutnya.
Latar belakang masalah berisi argumentasi mengapa penelitian ini penting dilakukan. Menggambarkan situasi dan kondisi baik secara makro maupun mikro serta dilengkapi dengan fakta dan data-data lapangan. Menunjukkan sebab-sebab muncul dan terjadinya masalah. Dikotomi, antara apa yang seharusnya terjadi dan kenyataan yang ada. Munculnya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. Mengemukakan Kajian teoritis dibandingkan dengan fenomena yang ada, sehingga penelitian ini menjadi menarik, memberi manfaat besar dan memang urgen untuk dilakukan (W. Gede Merta, 2004:11).
Daftar Pustaka
- David Lindsay. 1986. Penuntun Penulisan Ilmiah. Jakarta: UIPress.
- Dr. Andrik Purwasito, DEA. 2004. Teknik Membuat Proposal Penelitian Kualitatif. Filsafat Ilmu dan Logika Sains Program Doktor Ilmu Administrasi Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya.
- Dermawan Wibisono. 2000. Riset Bisnis. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.
- Husein Umar, SE, MM, MBA. 1999. Metodologi Penelitian: Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Gramedia.
- Mustafa, H. 1997. Mengawali Penelitian. http://www.home.unpar.ac.id.
- Prof. Dr. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
- W. Gede Merta, 2004. Metode Penelitian. Fakultas Ekonomi Unwar.