Pengertian, Tujuan & Tolak Ukur Gagasan
Daftar Isi
Pengertian Gagasan
Gagasan (pikiran) adalah sesuatu (hasil pemikiran, usulan, keinginan, harapan) yang akan disampaikan penulis kepada pembaca atau pendengarnya. Lebih lanjut, gagasan itu akan dilengkapi dengan fakta, data, informasi dan pendukung lainnya yang diharapkan dapat memperjelas gagasan dan sekaligus meyakinkan calon pembacaanya (Suyono, 2004).![]() |
Ilustrasi Gagasan |
Penataan gagasan menyangkut berupa seni, yaitu asas aturan, teknik, kerangka, pola, dan angka. Penceritaan atau narasi bertujuan menyampaikan gagasan dalam urutan waktu atau dalam rangka waktu dengan maksud menghadirkan di depan mata angan-angan pembaca serentetan peristiwa yang biasanya memuncak pada suatu kejadian utama. Pelukisan atau dieskripsi bertujuan menyampaikan dalam urutan atau rangka ruang dengan maksud menghadirkan di depan mata angan-angan pendengar segala sesuatu yang dilihat didengar oleh pembicara biasanya berkisar kesan utama tentang sesuatu yang dicercap. Pemaparan bertujuan mengungkapkan gagasan yang berupa pemaparan dengan maksud untuk memberitahukan atau menerangkan sesuatu (misalnya masalah, manfaat, jenis, proses, pembicara, dan langkah-langkah).
Tujuan Gagasan
Gagasan bertujuan menyampaikan gagasan berupa data bukti, hasil penalaran, dan sebagainya dengan maksud untuk meyakinkan pendengar atau pembaca tentang kebenaran, pendirian atau kesimpulan pembicara. Gagasan sering muncul dalam sebuah diskusi, rapat, seminar, talkshow. Gagasan disampaikan untuk memecahkan masalah bukan untuk memperkeruh masalah. Gagasan yang disampaikan harus objektif dan masuk akal. Gagasan juga disebut pendapat.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000) gagasan adalah hasil pemikiran, ide. Berikut contoh kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan:
- Saya berpendapat....
- Saya memiliki gagasan....
- Menurut gagasan saya....
- Menurut saya....
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyampaian gagasan
Menurut Suyono (2004:53), hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengemukakan gagasan:- Gagasan disampaikan secara terbuka dan didasari pemikiran yang sehat, logis, dan objektif,
- Gagasan disampaikan dengan bahasa yang jelas dan lancar,
- Gagasan yang disampaikan harus mengenai permasalahan dan tidak keluar dari permasalahan yang dibahas,
- Menghilangkan rasa emosional dan tidak memaksakan pendapatnya harus diterima,
- Gagasan yang disampaikan tidak boleh menjelekkan orang lain, serta
- Gagasan dapat berupa contoh pelaksanaan dari gagasan yang muncul dari orang lain.
- Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas untuk mengungkapkan gagasan tersebut.
Tolak Ukur Gagasan
Tolak ukur penyampaian gagasan ditentukan oleh faktor-faktor berikut (Suyono, 2004:56):- Gagasan yang dikemukakan berhubungan dengan masalah,
- Gagasan yang dikemukakan mempercepat pemahaman masalah, penemuan sebab, dan pemecahan masalah,
- Gagasan yang dikemukakan tidak mengulang gagasan yang pernah disampaikan oleh peserta lain,
- Gagasan yang dikemukakan didukung faktor, contoh, ilustrasi, perbandingan atau kesaksian,
- Bahasa untuk menyampaikan gagasan menggunakan kata dan kalimat yang tepat,
- Gerak, mimik, nada suara, tekanan, dan intonasi yang digunakan dapat memperjelas gagasan yang disampaikan, serta
- Gagasan dikemukakan dengan sikap sopan berbicara dan tidak emosional.