Kepribadian dan Kemampuan Pemimpin
Daftar Isi
Ilustrasi Pemimpin |
a. Kemauan untuk Memimpin
Kemauan adalah modal dasar orang untuk memimpin. Artinya adanya kemauan yang besar berarti ada langkah menuju keberhasilan terbuka jika dikembangkan, sebaliknya jika seorang yang hanya mengharapkan jabatan tapi minim kemauan berarti kegagalan siap menghampiri. Kemauan diciptakan melalui motivasi.b. Kemampuan berkomunikasi
Berkomunikasi mengandung makna dua yaitu secara oral dan tertulis. Oral berarti berkomunikasi lisan seperti rapat, diskusi, wawancara, berbicara antara bawahan, kolega, sehingga memerlukan human skill yang merupakan perwujudan dari pada serangkaian peranan sebagai informational role. Pada aspek lain, berkomunikasi diperlukan untuk memberikan keyakinan dan kerja sama dengan orang lain. Berkomunikasi tertulis seperti surat menyurat, membuat laporan, kertas kerja, instruksi, berbagai gambar, uraian yang menunjukkan tata kerja yang sistematis,teratur, terurai dan jelas.c. Harga diri dan kejujuran
Harga diri dan kejujuran yang pada hakekatnya menyangkut segi-segi moral, baik dan buruk sebagai segi sopan santun, meliputi pokok-pokok pikiran sebagai berikut :- Selalu berdasarkan pada ketentuan etis yang berlaku.
- Berpegang teguh pada kebenaran.
- Kuat dalam pemberian.
- Memiliki ketulusan dalam hati dalam melaksanakan tugas dan tidak menyalahgunakan wewenang yang dibebankan kepadanya.
- Efektif dan efisien dalam menggunakan waktu.
d. Pengalaman Memimpin
Pengalaman adalah pembelajaran yang sangat berharga. Pengalaman pemimpin masa lalu bisa dipakai pada kepemimpinan baru, walaupun ada penambahan dan pembelajaran baru. Selain itu pengalaman menciptakan kepercayaan diri dan memacu motivasi yang lebih baik.Kemampuan Pemimpin
Dalam mewujudkan peranan kepemimpinan tentunya diperlukan kemampuan dan keterampilan seorang pemimpin dalam organisasi, sebab berbagai macam peranan kepemimpinan tidak dengan sendirinya akan berfungsi, apabila tidak didukung oleh adanya kemampuan dari pemimpin itu sendiri. Kualitas dan tingkat kecakapan seorang pemimpin tidaklah sama, tergantung pada organisasi yang dipimpin dan jenjang yang ditempati. Dalam artian top leader akan berbeda dengan middle leader apalagi dengan firstfine supervisor.Kalts membagi tiga keterampilan pengelolaan dalam organisasi yaitu technical skill, human skill and conceptual or design skill (Sumidjo & Soebedjo, 1986:8-11). Dalam penjelasannya bahwa semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin maka semakin sempit diperlukan tehnical skill, sebaliknya semakin luas diperlukan hubungan kerja sama dan keterampilan berfikir dan memecahkan masalah yang dihadapi. Penjelasannya sebagai berikut:
- Pemimpin tingkat bawah (supervisor) diperlukan keterampilan tehnical skill yaitu berupa pengetahuan dan keahlian (profesi). Seperti mempergunakan alat, material dan perhitungan kasar, pemandu lapangan (mandor).
- Pemimpin tingkat menengah (middle manager) yang diperlukan adalah pengetahuan tentang aspek kemanusiaan (human skill) seperti bekerja sama dan menciptakan kesadaran, menciptakan suasana kerja, merasa aman, penuh kekeluargaan, toleransi dan rasa saling menghormati dan mempercayai.
- Pemimpin tertinggi (top Leader) yang perlu dimiliki adalah conceptual skill seperti kemampuan melihat secara makro, kemampuan lintas sektoral. Kemampuan design skill seperti merumuskan berbagai alternatif memecahkan permasalahan itu sendiri.
Jenis Keputusan Pemimpin
Tingkatan kedudukan pimpinan berkaitan dengan pengambilan keputusan. Cerullo membuat tingkatan keputusan berdasarkan tingkatan dalam kepemimpinan manajemen atau berdasarkan tingkatan dari orang yang membuat keputusan yang dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu: (Salusu, 2008:59);a. Keputusan Strategi
Pada level ini, hanya mereka yang menduduki jabatan puncak tertinggi atau dalam perusahaan sebagai pemilik atau Chief Executive Officer (CEO) yang boleh melakukannya. Mengapa? karena keputusan itu menyangkut haluan dan masa depan sebuah organisasi, instansi atau perusahaan, karena itu keputusan ini mengandung tiga unsur yakni;- Masa berlakunya dalam waktu relatif lama.
- Mempunyai kekuatan di dalam dan di luar mengikat.
- Cakupan-nya menyeluruh ke seluruh lini di dalam organisasi tersebut.