Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Lapangan, Peraturan dan Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw

Sepak takraw merupakan olahraga permainan menggunakan bola terbuat dari rotan yang dimainkan menggunakan kaki dan semua anggota badan kecuali tangan, permainan dilakukan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari tiga orang di lapangan berbentuk persegi panjang yang di bagian tengah lapangan dibatasi sebuah jaring/net. Salah satu regu dinyatakan menang jika berhasil memasukkan atau mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga bola dapat jatuh di lapangan lawan tanpa bisa dikembalikan.

Lapangan, Peraturan dan Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw
Permainan Sepak Takraw
Sepak takraw merupakan olahraga asli Melayu (Indonesia dan Malaysia) yang kemudian meluas sampai Semenanjung Indo-Cina (Filipina, Myanmar, Thailand dan Cina). Sepak takraw di Indonesia dan Malaysia mulai dimainkan pada abab ke VX dengan nama Sepak Raga, sedangkan di Filipina disebut Sipa, di Myanmar disebut Chin Loong, di Thailand disebut Takraw dan di Cina disebut Teng Chew.

Istilah sepak diambil dari bahasa melayu yang berarti menendang dan takraw dari bahasa Thailand yang artinya bola anyaman, sehingga secara harfiah sepak takraw adalah menendang bola anyaman. Menurut Darwis dan Basa (1992:6), perubahan nama sepak raga jaring menjadi sepak takraw diresmikan pada tanggal 27 Maret 1965 di Stadion negara Kuala Lumpur pada perhelatan olahraga Asia Tenggara (SEA Games).

Berikut ini beberapa pengertian sepak takraw dari beberapa sumber buku:
  • Menurut Sulaiman (2004:4), sepak takraw merupakan suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.
  • Menurut Iyakrus (2012:1), sepak takraw merupakan suatu permaianan yang menggunakan bola (takraw) yang terbuat dari rotan dimainkan di atas lapangan yang berukuran 13,42 m, dan lebar 6,1 m.
  • Menurut Prawirasaputra (2000:5), Permainan sepak takraw dilakukan oleh dua regu yang berhadapan di lapangan dipisahkan oleh jarring (net) yang terbentang membelah lapangan menjadi dua bagian. Setiap regu yang berhadapan terdiri atas 3 orang pemain yang bertugas sebagai tekong yang berdiri paling belakang, dan dua orang sebagai apit kanan dan apit kiri.
  • Menurut PB. PERSETASI (1999:16), sepak takraw merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan diatas lapangan empat persegi panjang, dengan permukaan yang rata, baik ditempat terbuka (out-doors) maupun diruangan tertutup (in-doors), yang bebas dari rintangan.
  • Menurut Darwis dan Basa (1992:2), permainan sepak takraw merupakan perpaduan atau penggabungan tiga buah permainan yaitu permainan sepakbola, bola voli, dan bulutangkis.

Lapangan, Peralatan dan Pemain Permainan Sepak Takraw 

a. Lapangan Sepak Takraw

Gambar, ukuran dan ketentuan lapangan sepak takraw adalah sebagai berikut:

Ukuran Lapangan Sepak Takraw
Ukuran Lapangan Sepak Takraw
  1. Lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran Panjang 13,4 meter dan Lebar 6,1 meter. 
  2. Terdapat lingkaran di tengah lapangan yang berfungsi sebagai tempat servis takraw dengan ukuran jari-jari 30 cm. 
  3. Garis seperempat lingkaran di setiap penjuru tengah lapangan berfungsi sebagai tempat untuk memberikan umpan servis dengan ukuran jari-jari 90 cm. 
  4. Apabila permainan dilakukan di dalam ruangan, tinggi minimal loteng atau atap adalah 8 meter dari lantai. 
  5. Empat sisi lapangan harus bebas dari hambatan sekurang-kurangnya 3 meter.
  6. Garis pinggir ditandai dengan cat, kapur atau line paper dengan lebar 4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar.

b. Tiang dan Net 

Gambar, ukuran dan ketentuan tiang dan net dalam permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:
Ukuran Tiang dan Net Sepak Taktaw
Ukuran Tiang dan Net Sepak Taktaw
  1. Tinggi net putra 1.55 meter di pinggir dan minimal 1.52 meter di tengah. 
  2. Tinggi net putri 1.45 meter di pinggir dan minimal 1.42 meter di tengah.
  3. Kedudukan tiang 30 cm dari garis pinggir.
  4. Net terbuat dari tali, benang atau nilon yang lubangnya berukuran 6-8 cm.
  5. Panjang net tidak lebih dari 6.11 meter dan lebar 70 cm. 
  6. Kedua ujung net ditandai dengan pita ukuran 5 cm, ditarik dan dikaitkan pada tiang.

c. Bola 

Gambar, ukuran dan ketentuan bola dalam permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:
Bola Sepak Takraw
Bola Sepak Takraw
  1. Bola berbentuk bulat, dibuat dari rotan atau plastik sintetis (synthetic fibre). 
  2. Berat bola antara 170-180 gram untuk putra, dan 150-160 untuk putri. 
  3. Lingkaran keliling bola 42-44 cm untuk putra dan 43-45 untuk putri terdiri dari 9-11 anyaman (strains) dan mempunyai 12 lubang. 

d. Pemain 

Gambar, susunan dan nama pemain dalam permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:
Nama dan Susunan Pemain Sepak Takraw
Nama dan Susunan Pemain Sepak Takraw
  1. Dimainkan oleh dua regu, masing-masing dimainkan oleh tiga orang, yang dilengkapi dua orang cadangan. 
  2. Satu tim terdiri dari tiga regu, jumlah pemain dalam satu tim tidak lebih dari 12 orang.
  3. Pemain yang berdiri di belakang disebut tekong dan pemain depan disebut apit (apit kiri dan kanan).

Aturan Permainan Sepak Takraw 

Aturan permainan Sepak Takraw dijelaskan dalam peraturan permainan sepak takraw ISTAF Tahun 2011, yaitu sebagai berikut:
  1. Regu yang memilih Sepak Mula pada waktu undian akan memulai permainan pada set pertama, pemenang set pertama akan memulai permainan pada selanjutnya.
  2. Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut angka. Jika pemain mendahuluinya, maka lambungan harus diulang dan pemain tersebut diberi peringatan. 
  3. Servis dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun tidak dan jatuh di lapangan lawan.
  4. Pelaksanaan servis oleh tekong boleh berbagai cara, asal satu kakinya berada tetap dalam lingkaran. 
  5. Angka diberi kepada regu yang dapat mematikan bola di daerah lawan.
  6. Angka kemenangan untuk satu set adalah 15 angka, apabila terjadi 14 sama maka untuk mencapai kemenangan harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17, dengan sistem 3 set kemenangan. 
  7. Servis dilakukan tiga kali berturut-turut oleh tiap regu dan bergantian, apabila terjadi duice (14-14) maka servis dilakukan oleh regu yang mendapatkan point. 
  8. Dalam pertukaran tempat ( istirahat tiap set masing-masing diberikan waktu untuk istirahat 2 menit). 
  9. Jika kedua regu memenangkan dua set, maka kemenangan ditentukan oleh hasil tie break, dengan angka 15 angka, apabila terjadi angka 14 sama maka untuk mencapai harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17. 
  10. Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan undian melakukan servis pertama.
  11. Pergantian tempat pada set tie break jika salah satu regu mencapai point angka 8.

Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw 

Menurut Yusup dkk, (2004:30-42), teknik dasar permainan sepak takraw terdiri dari sepak sila, sepak kuda, sepak badak, sepak cungkil, heading, memaha, mendada, menapak, sepak mula, smash, dan blocking. Adapun penjelasan untuk masing-masing teknik dasar permainan sepak takraw tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Sepak Sila. Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam gunanya untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.
  2. Sepak Kuda (Sepak Kura). Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk, mengontrol, memainkan bola (menimang) yang datangnya rendah dan kencang atau keras, dan pada saat mengawal atau menguasai dalam usaha menyelamatkan bola. 
  3. Sepak Cungkil. Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan dari bloking.
  4. Menapak. Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk: smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net (jaring).
  5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek. Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan.
  6. Main Kepala (heading). Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk menerima bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.
  7. Mendada. Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya.
  8. Memaha. Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
  9. Membahu. Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.

Daftar Pustaka

  • Darwis, Ratinus dan Basa, Penghulu. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Jakarta: Depdikbud.
  • Sulaiman. 2004. Paparan Mata Kuliah Sepak Takraw. Semarang: FIK UNNES.
  • Iyakrus. 2012. Permainan Sepak Takraw. Palembang: Unsri Press.
  • Prawirasaputra, Sudrajat. 2000. Sepak Takraw. Jakarta: Depdikbud.
  • PB. PERSETASI. 1999. Mari Bermain Sepak Takraw. Jakarta: PB.PERSETASI.
  • PB. PERSETASI. 1999. Penuntun Pelatih dan Peraturan Permainan Sepaktakraw. Jakarta: Depdikbud.
  • Yusup, Ucup, dkk. 2004. Pembelajaran Permainan Sepak Takraw: Pendekatan Keterampilan Taktis di SMU. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga.
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Lapangan, Peraturan dan Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2018/03/lapangan-peraturan-dan-teknik-dasar-permaian-sepak-takraw.html