Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaat Yoga

Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental, dan spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh (holistik) yang terbentuk dari kebudayaan India kuno. Yoga pertama kali diperkenalkan dalam buku Yoga Sutras yang ditulis oleh patanjali, yaitu seorang tokoh legenda dari India yang hidup sekitar 200 hingga 500 SM (Sindhu, 2014:30).

Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaat Yoga

Istilah Yoga berasal dari bahasa Sansakerta kuno yaitu yuj yang berarti union atau penyatuan diri. Yoga memiliki tiga arti yang berbeda, yaitu: Penyerapan (samadhi (yujyate), menghubungkan (yunakti), dan pengendalian (yojyanti). Namun makna kunci yang biasa dipakai adalah meditasi (dhyana) dan penyatuan (yukti).

Yoga adalah sebuah penyatuan antara jiwa spiritual dengan jiwa universal atau pembatasan pikiran-pikiran yang selalu bergerak atau suatu sistem yang sistematis dalam melakukan latihan rohani untuk mencapai ketenangan batin dan melakukan latihan fisik untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani sehingga disebut dengan Jiwan Mukti.

Jenis-jenis Yoga 

Menurut Giri (2006), berdasarkan sastra agama Hindu Yoga diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Hatha Yoga 

Hatha Yoga adalah suatu sistem pelatihan yang menggunakan berbagai teknik membentuk sikap tubuh (asana) disertai dengan teknik pernapasan (pranayama) guna mencapai suatu keseimbangan antara dua kekuatan yang berbeda di dalam tubuh, seperti tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kiri dan tubuh bagian kanan, tarikan napas dan hembusan napas, energi positif dan energi negatif, dan sebagainya.

b. Bhakti Yoga 

Bhakti yoga adalah yoga memfokuskan diri untuk menuju hati. Jika seorang yogi berhasil menerapkannya, maka dia akan dapat melihat kelebihan orang lain dan cara untuk menghadapi sesuatu. Keberhasilan yoga ini juga membuat yogis menjadi lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya, karena dalam yoga ini diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan.

c. Raja Yoga 

Raja Yoga adalah yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Yoga ini nantinya akan mengarah pada cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan sekitarnya. Raja yoga merupakan dasar dari yoga sutra.

d. Jnana Yoga 

Jnana Yoga adalah yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan. Teknik ini cenderung untuk menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan, sehingga nantinya mendapatkan hidup yang dapat menerima semua filosofi dan agama.

e. Karma Yoga 

Karma Yoga adalah yoga yang mempercayai adanya reinkarnasi. Di sini Anda akan dibuat untuk menjadi tidak egois, karena yakin bahwa perilaku Anda saat ini akan berpengaruh pada kehidupan yang akan datang.

f. Tantra Yoga 

Tantra Yoga adalah yoga yang sedikit berbeda dengan yoga yang lain, bahkan ada yang menganggapnya mirip dengan ilmu sihir. Teknik pada yoga ini terdiri atas kebenaran (kebenaran) dan hal-hal yang mistik (mantra). Tujuan dari teknik ini supaya dapat menghargai pelajaran dan pengalaman hidup.

Menurut Somvir (2006), yoga yang berkembang di masyarakat terdapat bebeberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
  1. Ananda Yoga. Ananda yoga terfokus pada postur lembut yang dirancang untuk memindahkan energi ke otak dan mempersiapkan tubuh untuk meditasi. Ananda Yoga fokus pada keselarasan tubuh yang tepat dan pernapasan dikendalikan. 
  2. Iyengar Yoga. Iyengar Yoga cocok untuk orang yang lebih menyukai presisi dan mekanik dari tubuh dibandingkan gerakan tubuh. Jenis ini lebih mengutamakan penyusunan gerakan yang sempurna lewat teknik alignment atau kesejajaran pada presisi yang tinggi untuk mencapai manfaat yang maksimal bagi kesehatan.
  3. Kundalini Yoga. Kundalini Yoga menggabungkan gerakan-gerakan yang repetisi, latihan pernapasan, nyanyian puji-pujian, serta ,meditasi untik membangun energi spiritual yang konon berbaring di dasar tubuh manusia (atau lantai panggul manusia). Setiap sesi latihan kundalini memiliki tujuan tertentu, seperti membangun sistem kekebalan tubuh. 
  4. Bikram Yoga. Latihan yoga ini dilakukan di dalam ruangan yang dipanaskan antara 36 sampai 42 derajat Celsius untuk menstimulasi tubuh mengeluarkan toksin melalui keringat dan membantu meregangkan tubuh lebih jauh. Setiap latihan terdiri dari dua teknik pranayama dan 24 jenis asana.
  5. Ashtanga Yoga. Ashtanga Yoga adalah nama yang diberikan kepada sistem yoga yang diajarkan oleh Sri K. Pattabhi Jois. Gaya yoga ashtanga menuntut kekuatan fisik karena melibatkan sinkronisasi bernapas dengan seri progresif. Ashtanga yoga dapat memperbaiki sirkulasi, fleksibilitas, stamina, cahaya kebatinan yang kuat, dan pikiran yang tenang. 
  6. Jivamukti Yoga. Jivamukti yoga dikembangkan pada tahun 1986 oleh Sharon Gannon dan David Life. Metode yoga Jivamukti mengungkapkan aspek spiritual dan etika praktek yoga. Jivamukti Yoga merupakan bentuk asana yang kuat dengan penekanan pada studi agama, nyanyian sansekerta, vegetarian, non-kekerasan, meditasi, pengabdian kepada tuhan. 
  7. Sivananda Yoga. Jenis yoga ini cocok bagi mereka yang menginginkan latihan yoga yang mencakup gerakan fisik dan bakti yoga atau yoga yang mengutamakan pembaktian. Setiap latihan mencakup latihan pranayamna, asana, dan relaksasi. 
  8. Kripalu Yoga. Kripalu merupakan yoga yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran. Menekankan kesadaran napas, pergerakan dan kelurusan, kripalu merupakan tanda jasa kebijaksanaan menyangkut badan itu. Gaya ini juga mendorong siswa yoga untuk menghormati batas yang menyangkut badan. 
  9. Meditation Yoga. Meditasi yoga adalah yoga yang dilakukan dengan relaksasi yang melibatkan pengosongkan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari Makna harfiah meditasi adalah kegiatan pemahaman terhadap pikiran, memikirkan, merenungkan.
  10. Prenatal Yoga. Prenatal Yoga adalah program yoga khusus untuk kehamilan dengan teknik dan intensitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil dan janin yang di kandungnya. Program ini menekankan pada teknik-teknik postur yoga, olah napas, relaksasi, teknik-teknik visualisasi dan meditasi yang berguna sebagai media self help yang akan memberi kenyamanan, ketentraman, sekaligus memperkuat diri saat menjalani kehamilan. 
  11. Viniyoga. Merupakan yoga yang digunakan sebagai praktek terapi untuk orang-orang yang telah menderita cedera atau pasca operasi. Viniyoga memiliki gerakan yang lembut, penyembuhan disesuaikan dengan jenis tubuh masing-masing orang dan kebutuhan saat mereka tumbuh dan berubah. 
  12. Acro Yoga. Pengertian acro yoga adalah salah satu jenis yoga yang mana setiap gerakan yang di lakukan mengandung unsur akrobatik. 

Tujuan dan Manfaat Yoga 

Tujuan Yoga adalah perluasan kesadaran manusia sampai sebegitu jauh sehingga bisa dipersamakan dengan kesadaran alam semesta. Hal ini harus dicapai dengan realisasi prinsip-prinsip spiritual dalam tubuh kita, ada prinsip fisik dan mental dan sebenarnya merupakan kepribadian diri kita sendiri yang abadi dan benar.

Menurut Sindhu (2014:34), yoga memiliki manfaat yang baik jika dilakukan secara rutin dan teratur, yaitu sebagai berikut:
  1. Meningkatkan fungsi kerja kelenjar endokrin (hormonal) di dalam tubuh.
  2. Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sel tubuh dan otak.
  3. Membentuk postur tubuh yang lebih tegap, serta otot yang lebih lentur dan kuat.
  4. Meningkatkan kapasitas paru-paru saat bernapas.
  5. Membuang racun dari dalam tubuh (detoksifikasi). 
  6. Meremajakan sel-sel tubuh dan memperlambat penuaan. 
  7. Memurnikan saraf pusat yang terdapat di tulang punggung. 
  8. Mengurangi ketegangan tubuh, pikiran, dan mental, serta membuatnya lebih kuat saat menghadapi stres. 
  9. Memberikan kesempatan untuk merasakan relaksasi yang mendalam.
  10. Meningkatkan kesadaran pada lingkungan. 
  11. Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk berpikir positif.

Daftar Pustaka

  • Giri, I Made Ariasa. 2006. Yoga Asanas, Pranayama dan Meditasi. Denpasar: IHDN Press.
  • Sindhu, Pujiastuti. 2014. Panduan Lengkap Yoga. Bandung: Qanita.
  • Somvir. 2006. Sehat Dengan Yoga dan Ayur weda. Surabaya: Paramita.
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaat Yoga. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2018/04/pengertian-jenis-tujuan-dan-manfaat-yoga.html