Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian, Unsur dan Penyebab Terjadinya Dinamika Kelompok

Dinamika kelompok adalah suatu gambaran dan kondisi kelompok terkait hubungan yang terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain maupun individu dengan kelompok yang saling bergantungan dan masing-masing memiliki kemampuan untuk berbuat. Dinamika Kelompok menguraikan kekuatan-kekuatan yang terdapat dalam situasi kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan anggotanya.

Pengertian, Unsur dan Penyebab Terjadinya Dinamika Kelompok

Dinamika Kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok. Dinamika berarti adanya interaksi dan inter dependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok yang lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok secara keseluruhan. Sedangkan kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang saling berinteraksi satu sama lain secara teratur selama jangka waktu tertentu, dan mereka beranggapan bahwa mereka saling bergantungan satu sama lain sehubungan dengan upaya mencapai sebuah tujuan umum.

Berikut definisi dan pengertian dinamika kelompok dari beberapa sumber buku:
  • Menurut Santoso (2004), dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain; antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama-sama. 
  • Menurut Zaltman (1972), dinamika kelompok adalah kekuatan-kekuatan yang berlangsung dalam kelompok, kekuatan tersebut bertujuan memberikan arah perilaku kelompok. 
  • Menurut Wolman (1973), dinamika kelompok adalah studi tentang hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok, tentang perkembangan hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam kelompok, tentang teknik-teknik untuk mengubah hubungan interpersonal dan attitude di dalam kelompok.
  • Menurut Chaplin (2002), dinamika kelompok adalah suatu penyelidikan tentang hubungan sebab akibat di dalam kelompok, suatu penyelidikan tentang saling hubungan antar anggota di dalam kelompok, bagaimana kelompok terbentuk, dan bagaimana suatu kelompok bereaksi terhadap kelompok lain.

Tujuan dan Manfaat Dinamika Kelompok 

Menurut Margolang (2018), tujuan dan manfaat dinamika kelompok adalah sebagai berikut:

a. Tujuan dinamika kelompok 

  1. Meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok.
  2. Meningkatkan produktivitas anggota kelompok. 
  3. Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik dan lebih maju.
  4. Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya.

b. Manfaat dinamika kelompok 

  1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup. 
  2. Memudahkan segala pekerjaan. 
  3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan efisien.
  4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat.

Unsur-unsur Dinamika Kelompok 

Menurut Sudjarwo (2011), unsur-unsur dinamika kelompok adalah sebagai berikut:
  1. Tujuan kelompok, yaitu hal yang ingin dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus mewakili seluruh keinginan anggota agar tercipta produktivitas kelompok. 
  2. Struktur kelompok, merupakan model hubungan antar peran/status di dalam kelompok dalam hal wewenang mengambil keputusan, serta berperan juga sebagai jaringan komunikasi untuk menyampaikan informasi baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas.
  3. Fungsi tugas kelompok, yaitu seperangkat tugas yang harus dikerjakan oleh kelompok menyangkut bidang: 1) kepuasan anggota, 2) informasi, 3) koordinasi, 4) klarifikasi aturan-aturan kelompok dan 5) komunikasi di dalam kelompok. 
  4. Pembinaan dan pemeliharaan kelompok, yaitu sejumlah hal yang harus dimiliki dan dipelihara oleh kelompok, terdiri dari: 1) spesialisasi kerja yang merata dan sesuai dengan peran dan kemampuan anggota, 2) kegiatan rutin yang sesuai dengan rencana dan aturan main yang telah ditetapkan di dalam kelompok, 3) norma kelompok, 4) sosialisasi norma kelompok, 5) penambahan anggota baru dan pemeliharaan kesetiaan anggota lama dan 6) tersedianya fasilitas kelompok untuk kegiatan yang telah direncanakan atau yang akan dilakukan. 
  5. Kekompakan kelompok atau kesatuan kelompok, yaitu tingkat keterikatan antar anggota kelompok dalam mempertahankan struktur dan mekanisme keanggotaan. 
  6. Suasana kelompok, yaitu salah satu parameter bagi anggota kelompok untuk merasa senang atau tidak senang tinggal di dalam kelompok. Suasana kelompok mendorong seseorang untuk melakukan kerja sama di dalam kelompok. Secara psikologis, nilai suasana kelompok berbeda bagi setiap anggota kelompok. Oleh karena itu, suasana kelompok harus diukur berdasarkan batas-batas yang akan diamati. 
  7. Tekanan kelompok, yaitu segala sesuatu yang dapat menimbulkan desakan dalam kelompok yang berfungsi mengupayakan ketaatan anggota terhadap aturan kelompok dan sebagai faktor yang mempengaruhi keutuhan kelompok serta penyemangat bagi anggota.
  8. Efektivitas kelompok, yaitu keberhasilan sistem di dalam kelompok untuk mencapai tujuannya, yang dapat dilihat pada tercapainya keadaan atau perubahan-perubahan (fisik maupun non fisik) yang memuaskan anggotanya.

Penyebab terjadinya Dinamika Kelompok 

Menurut Soekanto (2006), sebab-sebab terjadinya dinamika kelompok adalah sebagai berikut:

a. Berubahnya struktur kelompok sosial 

Perubahan struktur kelompok sosial karena sebab-sebab dari luar perlu diuraikan, yakni mengenai perubahan yang disebabkan karena perubahan situasi. Situasi tersebut dapat merubah struktur kelompok sosial. Seperti ancaman dari luar akan mendorong terjadinya perubahan struktur kelompok sosial.

b. Pergantian anggota kelompok 

Pergantian anggota suatu kelompok sosial tidak selalu membawa perubahan struktur kelompok tersebut. Akan tetapi ada pula kelompok-kelompok sosial yang mengalami kegoncangan-kegoncangan apabila ditinggalkan salah seorang anggotanya. Apabila anggota yang bersangkutan mempunyai kedudukan yang penting, seperti dalam suatu keluarga.

c. Perubahan situasi sosial dan ekonomi 

Dalam keadaan tertekan suatu masyarakat akan bersatu dalam menghadapinya, walaupun anggota-anggota masyarakat tersebut mempunyai pandangan atau agama yang berbeda satu sama lain.

Daftar Pustaka

  • Santoso, Slamet. 2004. Dinamika Kelompok Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Wolman, Benjamin B. 1973. Dictionary of behavioral science. New York: Van Nostrand Reinhold.
  • Chaplin, J.P. 2002. Dictionary of Psychology. New York. Dell Publishing.
  • Zaltman, G. dkk. 1972. Creating Social Change. New York: Holt, Rinerhart and Winston.
  • Margolang, Nazaruddin. 2018. Dinamika Kelompok. Riau: Balai Pelatihan Penyuluh Pertanian Riau.
  • Sudjarwo. 2011. Dinamika Kelompok. Bandung: Mandar Maju.
  • Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Pengertian, Unsur dan Penyebab Terjadinya Dinamika Kelompok. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2019/10/pengertian-unsur-dan-penyebab-terjadinya-dinamika-kelompok.html