Model Pembelajaran Team Quiz
Team quiz adalah model pembelajaran aktif dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian semua anggota kelompok mempelajari dan mendiskusikan materi, setelah itu siswa menyiapkan kuis (tebak-tebakan) dengan jawaban singkat dari materi yang sudah dipelajari. Model pembelajaran team quiz berfungsi untuk menghidupkan suasana belajar, meningkatkan keaktifan dan semangat siswa, sehingga siswa dapat mudah memahami materi pelajaran.
Team quiz merupakan metode pembelajaran aktif yang dikembangkan oleh Melvin L. Silbermen. Metode team quiz diwali dengan guru menerangkan materi secara klasikal, lalu siswa dibagi ke dalam tiga kelompok besar. Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari materi tersebut, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban untuk memahami mata pelajaran tersebut. Setelah selesai materi maka diadakan suatu pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan.
Team quiz merupakan salah satu model pembelajaran aktif yang lebih banyak melibatkan aktivitas peserta didik dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan penerapan model team quiz adalah untuk meningkatkan kemampuan tanggung jawab peserta didik dalam suasana yang menyenangkan. Team quiz juga untuk meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran.
Pengertian Model Pembelajaran Team Quiz
Berikut ini definisi dan pengertian model pembelajaran team quiz dari beberapa referensi dan sumber buku:
- Menurut Hamruni (2012), team quiz adalah salah satu metode belajar yang dapat meningkatkan kerja sama tim dan juga sikap bertanggung jawab peserta didik untuk apa yang mereka pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan, yakni dalam bentuk kuis (tebak-tebakan).
- Menurut Zaini, dkk (2008), team quiz adalah salah satu tipe dalam metode pembelajaran aktif yang berfungsi untuk menghidupkan suasana belajar, yakni dengan mengaktifkan peserta didik untuk bertanya maupun menjawab. Team quiz merupakan metode pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat dan pola pikir kritis peserta didik.
- Menurut Tarigan, dkk (2006), team quiz adalah model pembelajaran dimana siswa bersama-sama dengan timnya mempelajari materi dalam lembaran kerja, mendiskusikan materi, saling memberi pertanyaan dan jawaban. Team quiz dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran sehingga akan membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran.
- Menurut Silbermen (2016), team quiz adalah metode pembelajaran aktif yang mana dalam metode game team quiz ini siswa dibagi menjadi tiga tim. Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, dan tim yang lain menggunakan waktunya untuk memeriksa catatan.
- Menurut Nur Hayati (2008), team quiz adalah metode pembelajaran aktif dimana siswa dibagi ke dalam tiga kelompok besar dan semua anggota bersama-sama mempelajari materi tersebut, mendiskusikan materi, saling memberi arahan saling memberikan pertanyaan dan jawaban, setelah materi selesai diadakan suatu pertandingan akademis.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Team Quiz
Menurut Silbermen (2016), langkah-langkah pelaksanaan metode pembelajaran team quiz adalah sebagai berikut:
- Pilihlah topik yang bisa disajikan dalam tiga segmen.
- Bagilah siswa menjadi tiga tim.
- Jelaskan format pelajaran dan mulailah penyajian materi, batasi hingga 10 menit atau kurang dari itu.
- Perintahkan tim A untuk menyiapkan kuis jawaban singkat. Kuis tersebut harus sudah siap dalam tidak lebih dari 5 menit. Tim B dan C menggunakan waktu ini untuk memeriksa catatan mereka.
- Tim A memberi kuis kepada anggota tim B. Jika tim B tidak dapat menjawab satu pertanyaan, tim C segera menjawabnya.
- Tim A mengarahkan pertanyaan berikutnya kepada anggota tim C, dan mengulang proses tersebut.
- Ketika kuisnya selesai, lanjutkan dengan segmen kedua dari pelajaran anda, dan tunjuklah tim B sebagai pemandu kuis.
- Setelah tim B menyelesaikan kuisnya, lanjutkan dengan segmen ketiga dari pelajaran anda dan tunjuklah tim C sebagai pemandu kuis.
Adapun menurut Zaini, dkk (2008), tahapan pembelajaran menggunakan metode team quiz adalah sebagai berikut:
- Pilihlah topik yang disampaikan dalam tiga segmen.
- Bagi peserta didik menjadi tiga kelompok: A, B dan C.
- Sampaikan kepada peserta didik format pembelajaran yang disampaikan kemudian mulai presentasi.
- Setelah presentasi, minta kelompok A untuk menyiapkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru saja disampaikan. Kelompok B dan C menggunakan waktu ini untuk melihat lagi catatan mereka.
- Minta kelompok A untuk memberi pertanyaan kepada kelompok B. Jika kelompok tidak dapat menjawab pertanyaan, lempar pertanyaan tersebut kepada kelompok C.
- Kelompok A memberi pertanyaan kepada kelompok C, jika kelompok C tidak bisa menjawab, lemparkan kepada kelompok B.
- Jika tanya jawab ini selesai, lanjutkan dan tunjuk kelompok B untuk menjadi kelompok penanya. Lakukan seperti untuk kelompok A.
- Setelah kelompok B selesai dengan pertanyaannya, lanjutkan dan tunjuk kelompok C sebagai penanya.
- Akhiri kegiatan pembelajaran dengan menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan sekiranya ada pemahaman peserta didik yang keliru.
Menurut Silbermen (2016), dalam penerapan metode pembelajaran team quiz, dapat dilakukan beberapa variasi, antara lain yaitu:
- Berikan tim pertanyaan kuis yang telah dipersiapkan yang darinya mereka memilih kapan mereka mendapat giliran menjadi pemandu kuis.
- Berikan satu penyajian materi secara kontinu. Bagilah peserta didik menjadi dua tim. Pada akhir pelajaran, perintahkan dua tim untuk saling memberi kuis.
Kelebihan dan Kekurangan Team Quiz
Setiap model pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan model pembelajaran team quiz. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan model pembelajaran team quiz dari beberapa sumber:
a. Kelebihan Team Quiz
Kelebihan atau keunggulan model pembelajaran team quiz adalah:
- Dapat menghilangkan kebosanan dalam proses belajar.
- Mengajak peserta didik untuk terlibat penuh dalam proses pembelajaran.
- Menumbuhkan partisipasi aktif di kalangan siswa.
- Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari dalam proses pembelajaran.
- Membangun keberanian dalam diri peserta didik, mengeluarkan pendapat, sikap dan aspirasinya.
- Meraih makna belajar melalui pengalaman langsung.
- Menambah semangat dan minat peserta didik.
- Siswa dapat belajar bersikap toleran terhadap teman-temannya.
b. Kekurangan Team Quiz
Kekurangan atau kelemahan model pembelajaran team quiz adalah:
- Memerlukan kendali yang ketat dalam mengondisikan kelas saat keributan terjadi.
- Hanya peserta didik tertentu yang dianggap pintar dalam kelompok tersebut, yakni bisa menjawab soal. Karena permainan yang dituntut cepat dan memberikan kesempatan diskusi yang singkat.
- Tidak semua materi dapat menggunakan metode ini.
- Menggunakan metode team quiz secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan.
- Selain itu, waktu yang digunakan untuk mempersiapkan metode pembelajaran ini membutuhkan waktu lama.
Daftar Pustaka
- Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
- Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
- Tarigan, dkk. 2016. Penerapan Metode Active Learning Tipe Quiz Team Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
- Silbermen, Melvin L. 2016. Active Learning - 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.
- Nurhayati, Eva. 2008. Pengaruh Penggunaan Metode Belajar Aktif Tipe Team Quiz Terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Negeri 3 Jepara Tahun 2006/2007. Jurnal Universitas Negeri Semarang.