Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Layanan Informasi Karier

Layanan informasi karier adalah salah satu proses bimbingan yang membantu memberikan pemahaman kepada individu sebelum memasuki dunia kerja, berupa; posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan, kewajiban dan tugas, syarat-syarat kemajuan dalam promosi serta berbagai penawaran atau permintaan terhadap pekerja dan sumber informasi yang lebih lanjut. Layanan informasi karier merupakan kesatuan informasi gambaran rencana kerja individu, baik pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.

Layanan Informasi Karier

Layanan informasi karier merupakan suatu bentuk layanan yang disampaikan berisikan informasi yang diberikan kepada individu untuk merencanakan kelanjutan kariernya dengan mempertimbangkan keadaan diri dan lingkungan sehingga memperoleh pandangan yang lebih luas mengenai dunia kerjanya dalam kehidupan sehari-hari. Layanan informasi karier bertujuan agar individu memahami apa yang ada dalam dirinya dengan baik dan mengetahui pekerjaan apa saja yang ada dan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam pekerjaan tersebut sehingga terbentuk perpaduan yang serasi antara pekerjaan yang dipilih dengan potensi yang dimiliki.

Layanan informasi karier adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan individu atau pihak-pihak lain menerima dan memahami berbagai informasi yang berhubungan dengan pelayanan penyebarluasan informasi jabatan, pekerjaan dan pasar kerja. Selain itu layanan informasi karier membantu individu dalam menjalani tugas dan kegiatan di sekolah, menemukan dan mengarahkan tujuan hidup; serta sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan individu tersebut dalam menentukan karier yang ingin dicapai.

Pengertian Layanan Informasi Karier 

Berikut definisi dan pengertian layanan informasi karier dari beberapa sumber buku dan referensi:

  • Menurut Prayitno dan Amti (2004), layanan informasi karier adalah layanan yang memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. 
  • Menurut Sukardi (2000), layanan informasi karier adalah suatu proses untuk membantu pribadi siswa dalam mengembangkan penerimaan kesatuaan informasi atau gambaran dirinya serta peranannya dalam dunia kerja. 
  • Menurut Salahudin (2010), layanan informasi karier adalah salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu siswa dalam memecahkan masalah karier untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya, baik pada waktu itu maupun pada masa yang akan datang. 
  • Menurut Prayitno (2004), layanan informasi karier adalah informasi pekerjaan yang valid dan data yang dapat dipergunakan pada posisi-posisi pekerjaan dan fungsi-fungsi pekerjaan termasuk pula kewajiban atau tugas-tugas, persyaratan memasuki dan kondisi-kondisi kerja dan imbalan yang ditawarkan, syarat-syarat kemajuan dalam promosi dan juga penawaran dan permintaan yang dapat diprediksi terhadap pekerja-pekerja dan sumber untuk informasi lebih lanjut.

Tujuan Layanan Informasi Karier 

Tujuan layanan informasi karier adalah untuk memberi pemahaman kepada siswa tentang karier yang dapat dipilih sesuai dengan kemampuan siswa itu sendiri. Menurut Sukardi (2000), tujuan layanan informasi karier bagi siswa adalah sebagai berikut: 

  1. Memahami dan menilai dirinya, terutama potensi dasar (bakat, minat, sikap, kecakapan, dan cita-cita) yang terkait dengan dunia kerja yang akan dimasukinya kelak. 
  2. Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada pada diri dan masyarakatnya, sehingga menumbuhkan sikap positif terhadap dunia kerja. 
  3. Mengetahui lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan potensi dirinya serta memahami jenis-jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang diperlukan untuk mengembangkan karier dalam bidang pekerjaan tertentu. 
  4. Menemukan dan dapat mengatasi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh faktor diri dan lingkungannya.
  5. Merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial-ekonomi. 
  6. Membentuk pola-pola karier, yaitu kecenderungan arah karier. Misalnya, apabila seorang siswa bercita-cita menjadi pemandu wisata, dia senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karier kepariwisataan.

Fungsi Layanan Informasi Karier 

Layanan informasi karier merupakan layanan yang sangat penting untuk diberikan kepada siswa untuk membantu siswa memahami dirinya, memahami lingkungannya, memahami jenis-jenis pekerjaan sehingga akhirnya siswa dapat mengambil keputusan secara mandiri mengenai pilihan kariernya dan mencapai kesuksesan karier di masa mendatang. Menurut Lathifah (2011), beberapa fungsi dari layanan informasi karier adalah sebagai berikut:

a. Pemahaman karier (occupational knowledge) 

Pemahaman karier adalah derajat penguasaan siswa tentang dunia karier yang ditandai dengan pengenalan mendalam mengenai berbagai informasi karier. Artinya tingkat pemahaman karier seorang siswa ditunjukkan oleh tingkat penguasanya terhadap berbagai informasi karier tersebut.

b. Perencanaan karier (carrier pleaning) 

Perencanaan karier adalah suatu proses untuk menyusun dan melaksanakannya dalam upaya meraih suatu karier yang diinginkan. Kegiatan tersebut pada umumnya berisi berbagai aktivitas akademik yang sesuai dengan suatu karier.

c. Alternatif pilihan karier (my option) 

Alternatif pilihan karier adalah suatu daftar kemungkinan pilihan karier yang dibuat oleh siswa. Berdasarkan pemahaman diri dan pemahaman karier, siswa diharapkan mampu membuat daftar pilihan kariernya.

d. Evaluasi alternatif pilihan karier 

Alternatif pilihan karier yang dibuat oleh siswa perlu direvisi oleh siswa sendiri. Untuk melakukan evaluasi ini diperlukan berbagai informasi baik mengenai dunia kerja maupun mengenai nilai-nilai karier. Informasi ini diperlukan untuk membuat pertimbangan dalam membatasi alternatif pilihan karier.

Jenis-jenis Layanan Informasi Karier 

Layanan informasi karier diberikan untuk membantu seseorang menambah pengetahuannya dan memahami hal-hal yang penting yang berpengaruh dalam kehidupannya sehari-hari, informasi tersebut meliputi informasi pendidikan, informasi tentang pribadi, informasi tentang pekerjaan, informasi tentang sosial budaya. Menurut Winkel dan Hastuti (2004), beberapa bentuk layanan informasi karier adalah sebagai berikut: 

  1. Informasi tentang pendidikan sekolah yang mencakup semua data dan mengenai variasi program pendidikan sekolah dan pendidikan prajabatan dari berbagai jenis, mulai dari program pendidikan sekolah dan pendidikan prajabatan dari berbagai jenis, mulai dari semua persyaratan penerimaan sampai dengan bekal yang dimiliki pada waktu tamat. 
  2. Informasi tentang dunia pekerjaan yang mencakup semua data mengenai jenis-jenis pekerjaan yang ada di masyarakat (fields of occupation), mengenai gradasi posisi dalam lingkup suatu jabatan (level of occupation), mengenai persyaratan tahap dan jenis, mengenai system klasifikasi jabatan, dan mengenai prospek masa depan berkaitan dengan kebutuhan riil masyarakat akan jenis/corak pekerjaan tertentu.
  3. Informasi tentang proses perkembangan manusia muda serta pemahaman terhadap sesama manusia, mencakup semua data dan fakta mengenai tahap-tahap perkembangan serta lingkungan hidup fisik dan psikologis, bersama dengan hubungan timbal balik antara perkembangan kepribadian dan pergaulan sosial di berbagai lingkungan masyarakat.

Materi Layanan Informasi Karier 

Materi layanan informasi dalam bimbingan karier meliputi bidang pendidikan dan dunia kerja yang mencakup rencana dan pengambilan keputusan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang sesuai bakat, minat, dan cita-citanya. Menurut Mugiarso (2007), materi layanan informasi karier adalah sebagai berikut: 

  1. Tugas-tugas perkembangan masa remaja berkenaan dengan kemampuan dan perkembangan karier. 
  2. Perkembangan karier di masyarakat. 
  3. Sekolah menengah kursus-kursus beserta program pilihannya, baik umum maupun kejuruan dalam rangka pengembangan karier.
  4. Jenis dan tuntutan dan syarat-syarat jabatan yang dapat dimasuki tamatan sekolah menengah seperti kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki. 
  5. Kemungkinan permasalahan dalam pilihan pekerjaan, karier dan tuntutan pendidikan yang lebih tinggi serta berbagai akibatnya.
  6. Pelaksanaan pelayanan bimbingan karier bagi siswa.

Adapun menurut Salahudin (2010), beberapa materi informasi dari layanan dan bimbingan karier adalah sebagai berikut: 

  1. Program bimbingan karier mencakup informasi dunia kerja, hubungan industrial, dan layanan perkembangan belajar. 
  2. Substansi dunia kerja, meliputi antara lain lapangan kerja, jenis dan persyaratan jabatan, prospek dunia kerja, budaya kerja. 
  3. Substansi hubungan industrial, meliputi hubungan kerja, sarana hubungan industrial, dan masalah khusus ketenagakerjaan. Substansi layanan perkembangan belajar, meliputi antara lain, kesulitan belajar, minat, dan bakat, masalah sosial, dan masalah pribadi.

Daftar Pustaka

  • Prayitno dan Amti, Erman. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Sukardi, D. Ketut. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Salahudin, Anas. 2010. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
  • Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Padang: Universitas Negeri Padang.
  • Lathifah, Maghfirotul. 2011. Pengaruh Layanan Informasi Bimbingan Karir Terhadap Kemandirian Memilih Karir Siswa.
  • Winkel, W.S dan Hastuti, Sri. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  • Mugiarso, H, dkk. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Layanan Informasi Karier. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2022/10/layanan-informasi-karier.html