Ide Bisnis Kreatif Menggunakan Tali Rafia
Saat ini banyak peluang usaha yang bisa Anda coba, salah satunya yaitu bisnis kreatif dari tali rafia. Tali rafia umumnya digunakan untuk mengikat barang, namun nyatanya bisa digunakan sebagai peluang bisnis.
Tali rafia yang memiliki harga ekonomis jika dibuat menjadi bisnis kreatif maka memiliki nilai yang cukup tinggi. Tali rafia juga memiliki banyak warna sehingga memudahkan untuk mengkreasikannya dan untuk menemukan tempat yang jual tali rafia sangat mudah, beli saja ke PT. Laksana Mas Agung yang menjual tali rafia dengan banyak pilihan warna, lebih kuat, panjang dan ramah lingkungan.
Ide Bisnis Kreatif Dari Tali Rafia
Tali rafia yang terbuat dari plastik dengan memiliki beraneka macam warna memudahkan untuk dibuat kerajinan seperti kemoceng, topi, dompet dan lainnya. Lalu bagaimana cara membuatnya? Simak saja penjelasan di bawah ini.
Kerajinan Kemoceng
Alat dan bahan yang digunakan yaitu batang kayu sepanjang 40 cm, tali rafia secukupnya dengan warna bebas, gunting, cutter, peniti dan sisir paku. Berikut untuk cara membuatnya.
- Potong tali rafia dengan panjang 30 cm, kemudian regangkan tali sepanjang 2 meter sebagai pengikat utama kemoceng.
- Ikat kulit kayu sebanyak mungkin, kemudian sisir tali rafia dengan sisir paku sampai menjadi kecil atau lebih tipis. Bila tidak memiliki sisir paku Anda bisa gunakan jarum.
- Jika sudah disisir, potong bagian bawah yang berantakan supaya panjang tali rafia yang sudah disisir sama panjangnya.
- Kemudian, ikat membentuk lingkaran pada kayu yang sudah disiapkan hingga ke bawah, sisakan sedikit ruang untuk gagang kemoceng.
Kerajinan Topi
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat topi adalah tali rafia, busa hati, pita motif, kain goni dan karet elastis 10 cm. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Busa hati dipotong dengan ukuran 60 cm x 7,5 cm.
- Potong goni dengan ukuran 60 cm x 5 cm.
- Pita etnik dipotong sepanjang dua inci.
- Buat rumbai dari tali rafia dengan cara tali rafia dipotong sebesar 35 cm sebanyak 60-70 helai, diikat simpul dan siapkan kulit pohon sebagai tali utama dengan panjang 70 cm.
- Susun-lah pola topi.
- Rekatkan jumbai ke busa hati menggunakan lem, kemudian tutupi dengan kain goni dan tutup dengan pita etnik. Terakhir tarik beberapa serat supaya membentuk pinggiran goni kecil.
- Karet elastis dipasang sampai ke belakang hingga nyaman dipakai. Ikat dengan simpul mati dan tempel-kan bagian belakang untuk busa hati, supaya kuat Anda bisa menjahit-nya.
Kerajinan Dompet
Alat dan bahan yang digunakan adalah gunting, kertas dan tali rafia. Cara membuatnya ada di bawah ini:
- Potong tali rafia sebanyak 8 kali sesuai ukuran yang diinginkan. Misalnya dompet untuk uang recehan berarti sekitar 8 cm. Dengan begitu membutuhkan panjang tali 64 cm.
- Tali yang sudah dipotong dibagi menjadi 3 setiap lembarnya.
- Ambil dua lembar kertas dilipat dan diikat menjadi satu sekop menjadi 33 sekop.
- Hubungkan dua sekop menjadi sekop baru sehingga terhubung menjadi satu.
- Buat sekop dengan lebar sebesar 9 cm, kemudian setiap scope ditautkan hingga membentuk dasar dompet.
Alasan Mencoba Peluang Usaha Membuat Kerajinan Dari Tali Rafia
Itulah beberapa ide kreatif bisnis yang bisa Anda coba untuk membuka usaha. Ada beberapa alasan mengapa bisa membuat kreativitas dari tali rafia yaitu dikarenakan banyak yang jual tali rafia. Salah satunya PT. Laksana Mas Agung namun ada beberapa alasan lainnya dan berikut penjelasannya:
Tidak perlu modal besar
Alasan mengapa bisa membuka usaha dari kreativitas tali rafia karena tidak perlu modal besar. Anda hanya membutuhkan bahan utama tali rafia serta perekat maka sudah bisa menghasilkan karya yang bisa dijual baik secara online maupun offline. Pembuatan kreativitas dari tali rafia pun tidak perlu membutuhkan tempat pembuatan produksi, karena bisa membuatnya di rumah. Dengan begitu tidak perlu modal untuk sewa tempat.
Persaingan yang tidak terlalu ketat
Tidak semua orang memiliki ide dan keuletan dalam membuat kreativitas dari tali rafia. Membuat kreativitas dari tali rafia perlu kesabaran dan kerapian yang menggunakan jasa manusia tanpa mesin seutuhnya. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa persaingan untuk menjual produk dari tali rafia tidak terlalu ketat.
Mudah menemukan supplier
Di Indonesia untuk menemukan yang jual tali rafia sangat mudah, salah satunya yaitu PT. Laksana Mas Agung. Pembuatan tali rafia bahan utamanya dari plastik dimana ada beberapa tahapan dalam membuatnya seperti Injection Molding yaitu biji plastik dimasukkan pada tabung panas hingga menjadi leleh dan akan diproses menjadi tali.
Extrusion merupakan proses menekan lelehan hingga menjadi halus. Thermoforming adalah teknik pemanasan lempengan plastik ke cetakan khusus seperti cetakan untuk membuat tali rafia. Terakhir, Blow Molding adalah proses akhir pembuatan dimana biji plastik dicetak dan ketahanan-nya diuji.