Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pembelajaran Critical Incident - Pengertian, Tujuan dan Tahapan

Pembelajaran critical incident (pengalaman penting) adalah suatu cara atau metode pembelajaran yang mana siswa diminta untuk mengingat dan mendeskripsikan pengalaman yang pernah dijumpai atau dialami yang berhubungan atau berkaitan dengan pokok bahasan materi yang disampaikan untuk digunakan sebagai momentum dalam mempelajari materi atau tema terkait. Critical incident merupakan salah satu bentuk model pembelajaran berbasis pengalaman yang digunakan untuk mempelajari materi yang diberikan.

Pembelajaran Critical Incident - Pengertian, Tujuan dan Tahapan

Critical incident merupakan strategi yang digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran dengan melibatkan siswa sejak awal pembelajaran dengan mengunakan pengalaman mereka. Critical incident membuat siswa mengingat dan mendeskripsikan pengalaman masa lalu yang menarik dan berkaitan dengan pokok bahasan, sehingga dalam hal ini siswa akan menjadil lebih aktif dalam pembelajaran.

Critical incident adalah strategi pembelajaran aktif yang melibatkan siswa dengan menceritakan pengalaman mereka kemudian direlevansikan dengan topik atau tema yang sedang dibahas oleh guru di kelas, dengan demikian siswa bisa aktif dalam mengemukakan pendapat mereka di dalam kelas. Pengalaman penting biasanya pengalaman langsung yang melekat dalam benak siswa sehingga siswa bisa dengan mudah mengungkapkannya di depan teman-temannya.

Pengertian Pembelajaran Critical Incident 

Berikut definisi dan pengertian strategi atau model pembelajaran critical incident (pengalaman penting) dari beberapa sumber buku dan referensi: 

  • Menurut Zaini (2008), critical incident adalah suatu metode yang mana siswa harus mengingat dan mendiskripsikan pengalaman masa lalunya yang menarik dan berhubungan serta berkaitan dengan pokok bahasan yang akan disampaikan. Selanjutnya guru menyampaikan materi dengan menghubungkan pengalaman yang dimiliki oleh siswa-nya. 
  • Menurut Gulo (2004), critical incident adalah suatu metode yang digunakan oleh pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk mengingat pengalaman yang pernah dijumpai atau dialami sendiri kemudian dikaitkan dengan materi bahasa. 
  • Menurut Budiyanto (2011), critical incident adalah pembelajaran menggunakan pengalaman penting yang telah dialami oleh peserta didik sebagai momentum untuk untuk mempelajari materi atau tema terkait. 
  • Menurut Sabri (2005), critical incident adalah satu cara yang digunakan untuk mengumpulkan pengalaman langsung perilaku manusia yang secara kritis dan prosedural yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pengamatan ini kemudian disimpan secara acak sebagai insiden, yang kemudian untuk memecahkan masalah praktis dan mengembangkan prinsip-prinsip psikologis secara luas.

Tujuan Pembelajaran Critical Incident 

Pembelajaran critical incident digunakan untuk melibatkan peserta didik aktif sejak dimulainya pembelajaran dengan meminta peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman yang mereka miliki. Pada saat belajar itu aktif, siswa melakukan sebagian pekerjaan belajar, mereka mempelajari gagasan-gagasan, memecahkan berbagai masalah-masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari.

Pengalaman dianggap sebagai bantuan untuk terciptanya proses pembelajaran yang mengarah pada tercapainya tujuan pengajaran. Dimana dari pengalaman langsung yang dialami siswa, materi dalam pembahasan tertentu bisa dengan mudah dipahami oleh siswa jika guru bisa mengaitkannya, oleh karena itu pengalaman merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran.

Pengalaman selain memberi keasyikan bagi siswa, juga diperlukan secara esensial sebagai jembatan mengarah kepada titik tolak yang sama dalam melibatkan siswa secara mental, emosional, sosial dan fisik, sekaligus merupakan usaha melihat lingkup permasalahan yang sedang dibicarakan.

Langkah-langkah Pembelajaran Critical Incident 

Strategi critical incident diharapkan mampu untuk membuat siswa aktif dan berpikir kritis adalah di awal proses pembelajaran. Critical incident merupakan salah satu cara untuk mengaktifkan siswa sejak dimulainya pembelajaran dan strategi yang membuat siswa harus mengingat dan mendeskripsikan pengalaman masa lalunya yang sesuai dengan topik materi yang disampaikan.

Menurut Zaini (2008), langkah-langkah atau tahapan strategi pembelajaran critical incident adalah sebagai berikut: 

  1. Sampaikan kepada siswa topik atau materi yang akan dipelajari dalam pertemuan hari itu. 
  2. Berilah kesempatan beberapa menit kepada siswa untuk mengingat-ingat pengalaman mereka yang tidak terlupakan berkaitan dengan materi yang ada. 
  3. Tanyakan pengalaman apa yang menurut mereka tidak terlupakan. 
  4. Sampaikan pembelajaran dengan mengaitkan pengalaman-pengalaman siswa dengan materi yang akan anda sampaikan. 
  5. Dari jawaban-jawaban yang muncul, guru bisa memulai pelajaran dengan mengaitkan pengalaman siswa dengan topik yang diajarkan.

Kesuksesan proses refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode critical incident akan mempengaruhi individu untuk mengembangkan opini-opini-nya , melihat kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, melatih ketajaman berfikir dan menjadi kreatif.

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Critical Incident 

Setiap model pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan model pembelajaran critical incident. Adapun kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran critical incident adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan 

Kelebihan atau keunggulan pembelajaran critical incident adalah: 

  1. Strategi ini sangat cocok jika diterapkan untuk materi-materi yang bersifat praktis. 
  2. Mengaktifkan siswa sejak dimulainya pembelajaran. 
  3. Mengajarkan peserta didik untuk lebih berempati.

b. Kekurangan 

Kekurangan atau kelemahan pembelajaran critical incident adalah: 

  1. Strategi ini tidak cocok digunakan untuk materi yang bersifat teoritis.
  2. Hanya cocok digunakan untuk kelas dengan jumlah yang sedikit dan tidak terlalu banyak agar siswa tidak malu untuk mengungkapkan pengalamannya. 
  3. Hanya mampu mengaktifkan siswa di awal proses pembelajaran saja.

PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Pembelajaran Critical Incident - Pengertian, Tujuan dan Tahapan. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2024/01/pembelajaran-critical-incident.html