Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Variasi Produk - Pengertian, Fungsi dan Komponen

Variasi produk adalah suatu unit tersendiri dari sekumpulan produk atau barang dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau atribut lainnya sehingga dapat membedakan produk antar perusahaan pada kategori produk yang sama. Variasi produk dapat dipilih sebagai salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk bersaing di bidang yang sejenis apabila perusahaan mampu memanfaatkan fleksibilitas atau ciri khas produk yang membedakan dengan produk lain.

Variasi Produk - Pengertian, Fungsi dan Komponen

Variasi produk merupakan strategi pemilik bisnis atau produsen dalam menciptakan produk yang beraneka ragam atas dasar ukuran, harga, atau penampilan sehingga konsumen dapat memiliki keinginan dan motivasi untuk melakukan pembelian produk mana yang dapat menyesuaikan kebutuhan dan tentunya dengan pertimbangan aspek lainnya. Ketika berbagai macam produk ditawarkan, konsumen merasa bahwa kebutuhan mereka terpenuhi, yang merupakan kekuatan yang membara bagi konsumen. Upaya perusahaan untuk menawarkan berbagai pilihan produk akan menginspirasi konsumen untuk membeli dan kembali dengan keutuhan produk yang ditawarkan.

Variasi produk juga dapat diartikan sebagai banyaknya opsi dari ketersediaan produk yang berjumlah besar, dimana hal inilah yang menjadikan timbul proses belanja konsumen. Dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk, perilaku konsumen dan variasi produk memiliki kaitan yang sangat erat dengan kelangsungan-nya penjualan suatu perusahaan. Kunci kesuksesan dalam persaingan bisnis eceran adalah adanya keberagaman produk yang di sediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan.

Pengertian Variasi Produk 

Berikut definisi dan pengertian bauran produk atau variasi produk (produck mix) dari beberapa sumber buku dan referensi: 

  • Menurut Kotler dan Keller (2008), variasi produk adalah kumpulan seluruh produk dan barang yang ditawarkan penjualan tertentu kepada konsumen.
  • Menurut Kotler (2009), variasi produk adalah unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau ciri-ciri lain. 
  • Menurut Tjiptono (2008), variasi produk adalah suatu unit khusus dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau atribut lainnya. Biasanya disebut pula stockkeeping unit atau variasi produk. 
  • Menurut Groover (2010), variasi produk adalah produk yang memiliki desain atau jenis berbeda dan diproduksi oleh perusahaan. Variasi produk merupakan yang membedakan produk antara perusahaan di kategori produk yang sama.

Tujuan dan Fungsi Variasi Produk 

Variasi produk memiliki tujuan untuk meningkatkan dan memperluas pangsa pasar suatu produk, meningkatkan persepsi konsumen serta mengatasi kejenuhan konsumen terhadap suatu produk. Variasi produk juga dipercaya dapat mengatasi kejenuhan konsumen terhadap suatu produk. Dalam hal ini, produsen memvariasikan produk sehingga konsumen merasa memiliki banyak pilihan dan tidak merasakan kejenuhan.

Menurut Faradisa, dkk (2016), tujuan variasi produk adalah: 

  1. Pelanggan mempunyai minat serta kemauan yang berbeda dengan yang lainnya jika pemasar mampu menyediakan opsi atau tipe produk yang berbagai macam, sehingga konsumen memiliki daya tarik tersendiri untuk melakukan pembelian. 
  2. Penyediaan variasi produk dalam sebuah store yang di lakukan oleh pemasar dalam suatu produk, akan mempermudah konsumen dalam memilih sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan ataupun keinginannya.

Komponen Variasi Produk 

Menurut Kotler dan Keller (2008), variasi produk memiliki beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:

a. Ukuran 

Ukuran adalah bentuk, model dan struktur fisik dari suatu produk yang dilihat dengan nyata dan dapat diukur. Perusahaan harus memperhatikan ukuran dari sebuah kemasan karena memiliki dampak terhadap pemakaian konsumen. Hal ini disebabkan oleh persepsi konsumen yang menganggap size yang lebih besar mempunyai biaya per unit lebih rendah dibandingkan kemasan yang lebih kecil.

b. Harga 

Harga adalah jumlah uang (satuan moneter) dan atau aspek lain (non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Perusahaan dapat menciptakan variasi produk dengan cara menjual produknya dengan harga tinggi atau sebaliknya. Harga juga merupakan sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar akan ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.

c. Tampilan 

Tampilan adalah segala sesuatu yang ditampilkan oleh produk tersebut, tampilan merupakan daya tarik produk yang dilihat secara langsung oleh konsumen. Tampilan dalam sebuah kemasan produk dapat diartikan sebagai sesuatu yang terlihat dengan mata dan bersifat menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap produk tersebut. Tampilan dalam kemasan produk memiliki desain, kesesuaian warna sehingga dapat menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.

d. Ketersediaan produk 

Ketersediaan produk yaitu banyaknya macam barang yang tersedia didalam toko membuat para konsumen semakin tertarik untuk melakukan keputusan pembelian dalam toko tersebut telah habis di rak maka dapat diisi lagi. Ketersediaan produk yang diproduksi perusahaan merupakan suatu faktor yang berkaitan dengan banyaknya barang yang tersedia. Tersedianya produk atau merek substitusi menyebabkan konsumen memiliki kemudahan untuk memilih produk sesuai kebutuhannya.

PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari KajianPustaka.com, mohon untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Riadi, Muchlisin. (). Variasi Produk - Pengertian, Fungsi dan Komponen. Diakses pada , dari https://www.kajianpustaka.com/2024/01/variasi-produk.html